Rabu, 30 November 2011

c.    Gaya vertikal dan kegunaaan klinik

gaya vertikal dan kegunaan klinik adalah gaya bekerja pada sesuatu benda/ tubuh manusia bisa gaya horisontal, vertikal dan gaya bentuk sudut dengan bidang horisontal dan vertikal.
ex: apabila seseorang itu berdiri diatas benda maka orang tersbut memberi gaya diatas benda tersebut, sedangkan benda tersebut memberi reaksi gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diberikan orang tersebut.

b.    Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis

lGaya pada tubuh è dapat kita ketahui ex menabrak meja.
lGaya dalam tubuh è td diketahui ex Gaya otot.
Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik antara 2 benda, misalkan berat badan, ex terjadinya varises.
Gaya pada tubuh  ada 2 tipe :
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Contoh-contoh alat yang digunakan dalam pelayanan kesehatan/kebidanan yang berkaitan dengan Hydrodinamika

PengertianHydrodinamika


A. pentingnya belajar hidrodinamika
Mengapa kita perlu belajar marine hydrodynamic?
  1. Di dalam hidrodinamika dibahas persamaan-persamaan pengatur gerakan fluida
  2. Untuk mengerti gerakan fluida
  3. Untuk memprediksi dari pola-pola pergerakan fluida
  4. Menjadi dasar dari pemahaman fluida
  5. Mengerti dan memahami mengapa suatu arus, gelombang, dll terbentuk
Jadi, dapat disimpulkan pentingnya belajar hidrodinamika adalah agar bisa menganalisa dan menjelaskan mengapa suatu fenomena bisa terbentuk.Seseorang agar bisa mencapai tahap ini dibutuhkan dasar-dasar yang sangat kuat. Hidrodinamika memberikan kemampuan atau pemahaman lebih untuk menganalisa fenomena yang kompleks dari fluida.
B. pendahuluan
  1. Mekanika fluida mempelajari fluida dalam tingkat kelompok-kelompok partikelnya, bukan dari tiap-tiap partikelnya.
  2. Fluida dalam keadaan statis –hidrosatis- adalah kasus trivial dari mekanika fluida di mana tidak ada gaya geser pada fluida.
  3. Fluida yang bergerak merupakan non trivial.
  4. Mekanika fluida pada dasarnya non linear.
Perbedaan Mekanika Fluida dan Mekanika Padatan
Fluida
  1. Tidak memiliki bentuk
  2. Tidak dapat bertahan apabila dikenai gaya geser sekecil apapun
  3. Stress merupakan fungsi dari  rate of  strain, yg kemudian membuat fluida dapat berada dalam keadaan ‘dinamic’
  4. Sifat statis fluida tidak dapat digunakan dalam sifat dinamiknya
Padatan
  1. Memiliki bentuk tertentu
  2. Padatan dapat bertahan bila dikenai gaya geser
  3. Stress merupakan fungsi dari strain,  sehingga padatan mempertahankan keadaan diamnya ‘quasi-static’
  4. Sifat static pada padatan dapat digunakan juga dalam sifat dinamiknya
C. definisi hidrodinamika
Hidrodinamika adalah ilmu yg berhubungan dengan gerak liquid dalam skala makroskopik.
Lebih penting lagi, hidrodinamika bisa ditinjau sebagai matematika terapan karena ia berhubungan dengan perlakuan matematika dari persamaan-persamaan dasar untuk fluida kontinum yang diperoleh dari dasar-dasar hukum newton.
Hidrodinamika juga merupakan dasar dari hidrolika dan oseanografi. Konsep fisis dari hidrodinamika adalah focus dari ilmu hidrodinamika untuk mengerti fenomena fisis melalui formulasi matematis.
D. konsep dasar fluida
  1. Satu titk fluida direpresentasikan oleh partikel fluida
  2. Dasar partikel fluida diasumsikan sebagai homogeny, isotropic, dan kontinu dalam skala makroskopik
  3. Gerak molecular dan Brownian molekul dalam partikel tidak diperhatikan
  4. Hukum mekanika fluida diperoleh dari integrasi hukum-hukum yang mengatur  perilaku partikel-partikel fluida sepanjang pergerakannya di dalam ruang
  5. Kajian hidrodinamika dibagi menjadi 2, yaitu :
    • Menentukan persamaan-persamaan diferensial yang secara umum mengatur  gerakan elemen partikel-partikel fluida
    • Mempelajari berbagai metode matematik yang digunakan untuk mengintegrasikan persamaan-persamaan dasar diferensial
Hubungan antar partikel fluida
  1. Partikel fluida dapat bergerak dan tiap-tiap partikel mempunyai gerakannya masing-masing yang bisa dikenali dengan mudah dari gerak partikel lainnya
  2. Perubahan ini bisa disebabkan oleh gaya-gaya yang bekerja, yaitu gaya tekanan dan gaya gesek
  3. Gaya gesek setiap unit luas dalam arah tertentu disebut gaya geser, diasumsikan nol pada fluida ideal.
E. Newtonian dan Hidrodinamika
Hidrodinamika sangat berkaitan dengan fluida Newtonian.
  • Hukum I Newton : setiap benda akan tetap dalam keadaan diam ataupun bergerak selama tidak ada gaya luar yang bekerja padanya
  • Hukum II Newton : laju perubahan momentum sebanding  dengan gaya yang bekerja padanya
F. karakteristik fluida
Fluida lunak dan mudah sekali mengalami deformasi. Gaya intermolecular dalam fluida lebih kecil daripada dalam padatan (solid), dan mereka memiliki lebih banyak kebebasan untuk bergerak. Liquid dapat dengan mudah dideformasi akan tetapi tidak mudah untuk di compress.
Gas seperti oksigen contohnya, memiliki jarak antar molekul yang lebih besar dan lebih bebas untuk bergerak dengan gaya kohesif antarmolekulnya yang dapat diabaikan sehingga mengakibatkan ia mudah dideformasi dan di compress.
Fluida didefinisikan sebagai materi yang mengalamai deformasis secara kontinu ketika ada gaya geser sekecil apapun yang bekerja padanya.